TEMPAT - TEMPAT YANG DIKUNJUNGI
SAAT DI YOGYAKARTA
1. GIRILOYO (Membatik)
1. Buatlah sketsa dikain mori yang sudah disediakan.
2. Lalu panaskan lilin sampai mencair.
3. Jika lilin sudah mencair, mulai lah membatik mengikuti pola sketsa yang sudah dibuat.
4. Isi lah bagian-bagian yang polos (tidak diwarnai).
5. Setelah dilapisi lilin, celupkan kain ke dalam cairan pewarna. Celupkan berulang-ulang sampai mendapat warna seperti yang diinginkan. Setelah selesai, jemur kain di atas gawangan.
6. Setelah kain kering, lakukan proses membatik lagi untuk menambah lapisan warna dan motif.
7. Setelah selesai membatik, celupkan kain ke dalam cairan pewarna kedua.
8. Lalu langkah terakhir adalah menghilangkan lilin yang ada dikain, caranya adalah dengan merebus kain. Setelah itu, jemur batik sampai kering.
2. OMAH KECEBONG
Setelah meninggalkan Giriloyo, kita menuju ke wisata kedua yaitu Omah Kecebong. Disana kita mengadakan team building/fun game, kita dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain games. Games pertama adalah menggantungkan topi jerami ke kaitan yang diatas kepala kita, satu persatu maju bergiliran sampai waktu habis. Games kedua adalah bermain jenga, di balok-balok jenga itu ada angka-angka yang menentukan jumlah poin kita, satu persatu grup bergiliran untuk mengambil balok dengan perlahan sesuai angka yang diinginkin dan sampai waktu habis. Games ketiga adalah menjawab pertanyaan yang ditanya dengan masing-masing memakai kalung huruf yang disediakan, lalu sebelum menjawab harus meneriakkan kata "Semar Kubil" dan menjawab pertanyaan dengan mengurutkan huruf sesuai yang ada dikalung kita. Lalu Games terakhir kita berbaris sesuai grup kita dan melempar dadu, kalau tidak salah jika kita mendapat angka 3/5 itu kita mundur dan jika mendapatkan angka selain angka 3/5 itu kita maju. Lalu sehabis selsai bermain games kita makan malam.
Dihari kedua kita menuju ke Kalijurang, disana kita menaiki jeep dan menuju ke castle park. Di castle park kita menaiki wahana flying fox. Setelah dari castle park, kita menuju "sisa hartaku" dengan menggunakan jeep. Saat sampai di museum sisa hartaku didalamnya ada banyak barang-barang yang terkena lelehan/asap dari gunung berapi seperti alat makan, teko, motor, baju-baju, dan adapun jam yang mati menunjukkan jam terjadinya letusan gunung berapi. Setelah melihat-lihat isi dari museum mini sisa hartaku, kita menaiki jeep lagi dan menuju lintasan air. Saat sampai dilintasan air, disana kita basah-basahan terkena air dari lintasan air.
4. ULEN SENTALU
Mengutip sibakuljogja.jogjaprov.go.id, museum ini merupakan salah satu museum yang mengenalkan kebudayaan para Bangsawan Mataram. Lokasi museum ini berada di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selain menampil kebudayaan masa kerajaan Mataram Islam, Museum Ullen Sentalu juga menampilkan kehidupan para bangsawan di masa Kusunanan Surakarta, Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Museum Ullen Sentalu didirikan oleh pemerintah Jogja yang diprakarsai oleh keluarga Haryono dan Yayasan Ulating Blencong. Nama Ullen Sentalu yang disematkan pada museum ini adalah singkatan dari sebuah pepatah Jawa yakni "Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku" yang mempunyai arti "Harapannya dengan adanya museum ini dapat menjadi pengingat bagaimana jati diri bangsa dan budaya yang ditanamkan oleh kerajaan Mataram dulu.
5. GEMBIRA LOKA
6. MALIOBORO
Wisata terakhir yang tak mungkin terlewatkan adalah Malioboro, disana banyak tempat berbelanja tas, baju, oleh-oleh, makanan, mainan, dll. Karena batas waktu mengelilingi Malioboro adalah sampai jam 7, jadi saya menggunakan waktu itu untuk berbelanja barang-barang yang saya inginkan. Disana juga ada rumah hantu yang lumaya seram didalamnya, saya dan teman-teman saya mengunjugi trempat itu. Dan setelah sudah selsai berbelanja dan menghabiskan waktu bersama teman-teman, tidak terasa waktu sudah pukul 7, lalu kita menuju ke bis masing-masing.
